Bung Hatta, negarawan dan ekonom Indonesia dikenal kejujuran dan kepemimpinannya. Bung Hatta wafat 14 Maret 1980 di Jakarta. Meutia Hatta, Gemala Hatta, Halida Hatta menjadi pewaris cita-cita sang proklamator tercinta. Menyampaikan pesan “lesson learned” memberi kesaksian, menjadi guru berbekal pengalaman menjalaninya.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) sebagai satuan kerja pada Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kesadaran kebijakan anti korupsi, melalui kegiatan “Edukasi dan Sosialisasi Bakti Anti Korupsi” di Centennial Tower Jakarta Selatan.
Iwan Fals dan “Bung Hatta” dihadirkan, memberikan edukasi, menemukan titik kreasi untuk negeri. Lewat 8 lagu yang dinyanyikan, Iwan Fals menjadi “pemateri” kelas. Dibuka dengan doa untuk tragedi sepak bola Indonesia, “Kanjuruhan”. Lagu Ismail Marzuki “Indonesia Pusaka” dan lagu Iwan Fals “Bung Hatta” dibawakan penuh khidmat.
“Bung Hatta” adalah kegundahan hati Iwan Fals, kepergiannya ditulis dalam sebuah lagu. Iwan Fals mengaku tidak mengenal langsung sosok Bung Hatta, tetapi perkenalannya dari pelajaran sekolah dan berita media (koran, radio, televisi). Tahun 1980 informasi belum sederas saat ini. Iwan Fals berharap Bakti menjadi pemberi kabar yang bisa menjangkau hingga ke pelosok.
Iwan Fals tak lupa menyanyikan “Yang Terlupakan” memanggil peserta kelas bernyanyi bersama. Biasanya kantuk di dalam kelas, apalagi rung ber-AC. Namun semakin siang semakin riang. Iwan Fals & Band apik meramu aransemen musik pada lagu “Tikus Tikus Kantor”, “Balada Orang Pedalaman”, “Bento”. Puncak penampilannya ditutup dengan “Kemesraan”.
Halida Hatta, duduk deretan terdepan. Putri Bung Hatta ini mengikuti dan menikmati sepanjang pertunjukan Iwan Fals & Band.
“Seperti biasanya saya kalau dengar lagu-lagu Iwan Fals itu memang bisa terenyuh, bisa ikut tertawa, bisa ikut semangat,” kata Halida Hatta.
“Lagu Bung Hatta sejak tahun 1980 sampai hari ini kalau mendengar sangat terharu. Dan juga tahun 1980 Iwan Fals yang waktu itu masih muda bisa menangkap Bung Hatta itu sebagai apa, tepat sekali, bisa membawa pada suatu keharuan tersendiri,” ucap Halida Hatta.
“Saya merasa, saya mimpi apa ya hari ini. Bisa menyaksikan seluruh show, konser Iwan Fals dengan lagu-lagu yang sudah tentu sebagian besar mengena. Ada lagu yang baru, tentang peristiwa sepak bola. Sampai dilagukan dan diajak berdoa oleh Iwan Fals itu merupakan suatu momen yang sangat dalam,” Halida Hatta menutup perbincangan.
Leuwinanggung, (14/10/2022).
Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto