Masuk

Musik salah satu produk kebudayaan yang setiap waktu berkembang. Musik menjadi bahasa komunikasi yang ampuh, menyampaikan pesan, dan mudah diterima.

Rindu konser, menjadi obrolan sehari-hari. Dua tahun menjalani “puasa konser” dan kini menyambut “hari raya” dengan suka cita.

Kebumen International Expo 2022 memecah kebekuan. “Virus rindu konser” tidak hanya melanda masyarakat Kebumen dan sekitarnya. Tapi menjangkau mereka yang ada di Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cirebon, Ciamis, Semarang, Jogja, Brebes, Surabaya, Malang. Datang menyewa bis, mobil, motor, dan jalan kaki. Bahkan seorang kawan sengaja dari Ternate terbang ke Kebumen.

Pagi buta Crew Iwan Fals meninggalkan Leuwinanggung. Menyusul kemudian Iwan Fals & Band. Seperti biasa, Manajemen Iwan Fals lebih awal tiba di Kebumen. Dengan target mampu menjawab slogan “Kebumen Spektakuler Kebumen Semarak”. Kehadirannya dinanti oleh pemilik acara Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengaku suka lagu “Buku Ini Aku Pinjam” saat SD. Sebelum menjadi bupati pernah mengawal konser Iwan Fals di Istora Senayan saat masih bertugas di kepolisian. Dari rumahnya di Citra Grand Cibubur sering menyaksikan iring-iringan penonton menuju Leuwinanggung. Peristiwa ini memicu niat menghadirkan Iwan Fals ke Kebumen. Harapan bupati menghadirkan Iwan Fals adalah membawa angin segar kepada masyarakat Kebumen untuk semangat.

Untuk soal pohon, di Kebumen berlaku aturan setiap yang mau nikah dua pohon ditanam dan setiap yang mau melahirkan satu pohon ditanam. Pada konser ini Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi 99 bibit kelapa genjah entok kepada Iwan Fals.

Tiket terjual habis untuk 20 ribu penonton. Menyisakan ribuan penonton tidak memperoleh tiket. Selepas Isya Bupati Kebumen Arif Sugiyanto naik panggung. Menenangkan penonton dan memimpin doa. Konser berobat?

Konser dibuka oleh sambutan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan sambutan Menteri Desa PDTTT RI Abdul Halim Iskandar. Semarak kembang api menyambut Iwan Fals & Band.

Iwan Fals bersama musisi muda. Raya, Arda, Zulqi, Ardy menghibur dua jam membawakan 19 lagu. Sepanjang pertunjukan penonton setia mengikuti pertunjukan. Ekspresi nyanyi bersama dengan modal hapalan lagu-lagu Iwan Fals. Sambil mengabadikan peristiwa lewat HP di tangan.

Saat Iwan Fals meminta penonton menyalakan lampu HP di lagu kesebelas “Ijinkan Aku Menyayangimu”. Ini menjadi peristiwa yang mesti didokumentasikan. Ribuan cahaya terangi malam memberi energi positif. Sensasi yang tidak didapat di tempat lain. Konser itu berobat?

Terlihat laki laki usia 70 tahunan mengikuti alunan lagu selama konser. Badan digoyang, tangan ditepuk, kaki dihentak, ikuti irama dari hentakan drum Raya.

“Ini siapa? laki-laki rambut putih, baju putih, peci putih”
“Ada tanya dalam hati, kenapa bisa ada di kursi tamu undangan?”
Didekati dia berucap, “Saya bapaknya bapak bupati”

Energik, tak kalah dengan yang muda. Bertahan dan setia dari awal sampai akhir konser. Konser itu berobat?
Segera kuraih tangannya sambil cium tangan, “Maaf Mbah, kenalkan saya Crew Iwan Fals”
Di lagu terakhir laki-laki itu meninggalkan kursi. Tertulis di kursi, Mbah Gito.

Leuwinanggung, (06/07/2022).

Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto