Pun Aku, Kado 60 Tahun.

Tunas kelapa atau pohon kelapa yang masih kecil itu disebut cikal. Dari itulah nama bayi perempuan yang kini tumbuh dan bermakna, bakti anak menjadi kebanggaan keluarga. Sama-sama bekerja, menjadi manajer sang bapak.

Rumah kerja, gambaran sebuah tempat tinggal sekaligus tempat bekerja. Di usia 60 tahun setelah melewati fase perjalanan, mendapat banyak pembelajaran, menulis 400 lagu, meraih 45 penghargaan, melahirkan 42 album. Mengawali karir sebagai Juara 1 Musik Humor tahun 1979. Panggung bukan sekedar menghibur diri tetapi bagaimana kemudian panggung bisa berarti bagi diri sendiri, orang lain, dan alam semesta.

Dari rumah kerja berbuah album ke-42, Pun Aku. Iwan Fals menuntaskan rindu penikmat lagu-lagunya. Produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo menampilkan sisi berbeda. Kolaborasi hampir semua perempuan, masing-masing ditantang untuk keluar dari kebiasaan. Menemukan sesuatu yang baru menjadi titik temu kerja artistik.

Pun Aku, menggandeng nama-nama seperti Danilla, Nadin Amizah, Nona Ria, Rara Sekar, dan Sandrayati Fay. Juga penyanyi latar di lagu Kabar Aroma Tanah dari Maizura, Zara Leola, Shakira Jasmine, Regina Poetiray, Difki Khalif, Rheno Poetiray dan Stevan Pasaribu.

Pada pertengahan Agustus, single 16/01 yang ditulis bersama Sandrayati Fay, perempuan kelahiran Indonesia berdarah Amerika-Filipina adalah teman baik Rambu Cikal. Berawal dari peristiwa 9 Maret 2016, Gerhana Matahari Total di Palu. Berlanjut ke Konser Situs Budaya 2016 di Panggung Kita. Kerja sama berlanjut di Konser Aku Cinta di Ancol, 2019.

16/01, angka-angka bermakna. Dibuat tanggal 16 November 2020 selesai tanggal 01 Juni 2021. 16/01 mengalami gradasi judul. Mulai dari judul 16/18, 16/10, hingga menjadi 16/01. Angka-angka ini berubah mengikuti dinamika dari sebuah proses kreatif. Lahir ide, menjalankan ide ke dalam proses, menyelesaikan proses menjadi sebuah karya.

“Lagunya keluar dari zona nyaman, ada banyak sekali improvisasi dengan gaya ceria. Lagu saya cenderung serius maka saya belum terbiasa dengan itu dan belajar untuk masuk perasaan,” ucap Sandrayati Fay dengan suara khas bule.

Penggebuk drum di lagu 16/01 Raya Rambu Rabbani. Sekali mendapat tawaran recording dari Rambu Cikal, Raya Rambu Rabbani langsung mengiyakan. Baginya musik jalan hidup, merespon pengenalan mencari pengalaman.

"Jangan terlalu mikirin kalau Raya ada di sini. Soalnya kalau Raya bikin karya sendiri beda jauh dengan papah. Raya Raya, papah papah," ungkap Raya Rambu Rabbani.

Merah Putih diluncurkan sebagai kado Iwan Fals untuk Kemerdekaan Indonesia ke-76. Setiap zaman ada orangnya, setiap orang ada zamannya. Iwan Fals membaca zaman. Mengisi ruang waktu, berkarya dengan bentuk lagu. Menjiwai Indonesia memberi judul lagu Merah Putih. Heroik, menegaskan sikap untuk menemani Merah Putih sampai akhir. Merah Putih, rekaman di Musica Studio. Karakter vokal Iwan Fals dan permainan piano Otta Tarrega menerjemahkan arti Merah Putih. Menjadi benar-benar berani. Menjadi benar-benar suci.

Selamat, menjadi single ketiga. Lagu ini ditujukan untuk momen ulang tahun. Iwan Fals sadar jika pada setiap acara ulang tahun kurang pas jika membawakan lagu Bento, Bongkar. Maka lagu Selamat dibuat untuk mengisi undangan ulang tahun. Berawal dari undangan ulang tahun di rumah Pak Eka Mitsubishi Fuso, kemudian ulang tahun Rosana, dan selanjutnya ulang tahun Musica. Hingga nasib lagu Selamat meluncur resmi di hari lahir penulis lagu, 3 September. Selamat menemani launching album Pun Aku, tayang live di Indosiar.

Indosiar rayakan hari lahir Iwan Fals dengan menggelar Konser Spesial Pun Aku, 3 September 2021. Mengambil lokasi dari Panggung Kita di rumah Iwan Fals. Persiapan tim produksi di lokasi membuat hilir mudik kendaraan bertuliskan Indosiar.

“Indosiar pindah ya bang ke Leuwinanggung?” tanya seorang ibu
“Bukan, itu mobil crew Indosiar yang pulang pergi ke Leuwinanggung”
“Oh, shooting sinetron ya bang?”
“Bukan sinetron”
“Oh, bentar ya bang ada orang berhenti dari mobil tuh kayaknya cari alamat”


“Bu, maaf kalau rumah Iwan Fals ke mana ya?” tanya seorang sopir
“Lurus aja lewat kantor kelurahan, belok kanan masuk gang, lurus aja sampai ujung”
“Oh, masuk gang ini truk bisa masuk?”
“Bisa, cobain aja sana”


“Oh pantesan bang, banyak mobil dan truk ke Iwan Fals” ucap seorang ibu
“Jadi sinetronnya pindah ke rumah Iwan Fals ya bang?” ucapnya

Masuk lewat gerbang depan akan melalui protokol kesehatan ketat. Melampiri surat PCR, masuk bilik disinfektan, kendaraan disemprot. Berlaku untuk semua yang terlibat di pekerjaan panggung mulai tim produksi, crew, pengisi acara (karateka, band, mc, penyanyi).

Indosiar memberikan kado istimewa untuk Iwan Fals di usia 60 tahun, tayang live 4 jam. Dimeriahkan deretan artis Indonesia. Ariel, Melly Goeslow, Abdel, Jarwo, Rara, Waode, Agnes, Jessica, Fildan, Reza, Ical, Gabriel, Harvianto, Iqhbal, Zara, Stevan, Shakira, Rhegina, Maizura, Difki, Rheno. Dibawakan oleh host Irfan Hakim, Gilang, Ramzi. Menghadirkan keluarga Iwan Fals (Rosana, Rambu Cikal, Raya Rambu Rabbani).

Indonesia belum usai pandemi covid-19. Tayangan televisi yang mehibur berpengaruh kepada kesehatan. Penikmat lagu-lagu Iwan Fals menahan diri untuk tidak menonton ke lokasi. Mengikhlaskan diri untuk menonton dari rumah. Begitupun sebaliknya, Iwan Fals. Iwan Fals menyimpan kerinduan untuk bisa manggung bersama lautan manusia. Meminjam istilah Melly Goeslaw, “Iwan Fals limited edition” tentu pertunjukannya menjadi perburuan, Pun Aku.

Leuwinanggung, (29/9/2021)

Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana