Kado Akhir Tahun 2020

Tahun 2020 cukup berat. Penikmat musik tanah air tidak bisa leluasa hadir di tempat pertunjukan. Musisi menghadapi keterbatasan ruang untuk berkreasi. Menikmati malam pergantian tahun untuk kumpul bersama menjadi sulit. Imbas dari keadaan.

Pelaku seni tidak mau terperangkap keadaan. Resolusi dari keputusasaan. Indonesia menyimpan kekayaan musik tradisi. Musik tradisi mengilhami penguatan apa yang bisa dikerjakan. Iwan Fals bersama musafir-musafir muda dari Bandung, Syarikat Idola Remaja. Memberikan kado akhir tahun 2020. “Semangat Baru Indonesia Maju” live di TVRI.

Agar tidak mengecewakan, Syarikat Idola Remaja berlatih keras menyiapkan diri. Tiga hari berturut-turut latihan bersama Iwan Fals di Leuwinanggung. Intensitas berlatih menjadi proses mengantarkan jalan menuju panggung.

Dalam kamus Iwan Fals, latihan bermusik bukan sebatas memainkan alat musik. Ngobrol sesungguhnya latihan. Ruang komunikasi untuk bersuara. Ruang komunikasi untuk mendengar. Ngobrol menjadi interaksi.

Iwan Fals memberikan arahan agar semua bisa tampil maksimal. Berharap sukses di atas panggung. Musisi butuh badan sehat jiwa sehat. Latihan konsentrasi dan pernafasan. Jangan heran jika Panggung Kita dan lapangan basket menjadi tempat latihan karate Iwan Fals X Syarikat Idola Remaja.

Lahir dari jaman yang berbeda tampil di panggung yang sama. Menyapa Indonesia lewat layar kaca televisi pemersatu bangsa, TVRI. Iwan Fals membuka dengan “Buku Ini Aku Pinjam” bersama penyanyi muda Wizzy. Selanjutnya Syarikat Idola Remaja menemani Iwan Fals. Pembawa acara Bimo, Andien, Cak Lontong menyegarkan suasana. Bahkan Cak Lontong hapal syair lagu-lagu Iwan Fals. Cak Lontong turut bernyanyi “Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu”, “Aku Sayang Kamu”, “Kebaya Merah” dari bawah panggung.

“Doa + Bagimu”, “Galang Rambu Anarki”, “Serenade”, “Bunga Trotoar”, “Mars Pengangguran”, “Surat Buat Wakil Rakyat” syairnya sarat kontemplasi resolusi. Dalam renungan menuju ketetapan hati. Bahwa, kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan, hari esok adalah harapan.

“Galang Rambu Anarki anakku…Doa kami di nadimu” disuarakan di awal Januari 2021. Menjadi lagu pertama yang dinyanyikan Iwan Fals pada tahun 2021. Iwan Fals dan musafir-musafir muda menyapa malam, sarat kontemplasi resolusi.

Leuwinanggung, 4 Januari 2021
Penulis: Syaiful Ramadlan
Fotografer : Epel
Editor : Rosana Listanto