Masuk

Jonggol, sebuah kawasan berbukit hijau dan medan cukup menantang berada di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jonggol memberikan pendidikan bukan hanya petualangan. Untuk menempuhnya bisa memakan waktu kurang lebih dua jam dari Leuwinanggung. Tadabbur Alam menjadi wisata rohani. Wisata jasmani sudah pasti.

Alam menghadirkan pahlawan. “Kalau kau bukan pohon besar yang tegak di puncak bukit itu, jadilah semak-belukar penahan erosi yang tumbuh di lereng-lereng. Jika kau bukan semak-belukar itu, jadilah saja rumput-rumput yang memperkuat tanggul pinggir jalan. Jika kau bukan jalan besar yang ramai itu, jadi saja jalan kecil, bahkan jalan setapak, yang membawa orang haus ke mata air,” pesan Abah Iwan Abdurrachman.

“Pahlawan mengingatkan orang tentang cinta. Cinta menghargai keberagaman, jujur, membumi, positif untuk Indonesia. Video clip ini mengangkat karakter Iwan Fals dan SIR,” kata sutradara Bona Palma.

Malam hari sebelum shooting Iwan Fals mengajak SIR jalan kaki menyusuri batas lewati jalan setapak, sawah, jembatan, sungai. Tak terasa menghabiskan waktu dua jam. Cikal dan Raya turun menjemput, mengingatkan waktu untuk kembali dan istirahat. SIR mesti menyiapkan diri shooting ke Gunung Batu.

Iwan Fals keseharian dekat dengan alam. Iwan Fals menikmati alam sebagai musik dalam jiwa. Shooting video clip “Bagimu” di alam terbuka, Parkir Jati Emas Jonggol.

Perjalanan selanjutnya dari Jonggol ke Leuwinanggung cukup menantang. Tanah licin dan kelokan tanjakan curam mesti dilewati. Hujan di Jonggol menghadirkan pahlawan. Sopir yang handal menjadi pahlawan. Bagi yang tidak bisa melewatinya maka tak usah khawatir. Orang Jonggol hadir menjadi pahlawan. Seperti potongan lagu “Bagimu” di bawah ini,

Tetap ikhlas dan tenang
Bila semua ini berlalu, cintamu cintaku
Jiwa kami tak sehebat kalian
Yang berani maju menjadi pahlawan
Yakinlah bahwa Tuhan tunjukan jalan.

Leuwinanggung, 11 November 2020
Penulis: Syaiful Ramadlan
Fotografer : Epel
Editor : Rosana Listanto