Outdoor Recording “Terbanglah Garudaku”

“Kang, siap-siap nanti jalan nemenin papah adventure ke Waerebo. Proposalnya aku kirim untuk dibaca,” ucap Cikal di Kota Baru Parahyangan Bandung, (23/2/2020). Siap-siap bisa diartikan siap semuanya. Adventure atau petualangan itu tidak ringan karena memerlukan kesiapan. “Temanku niat temanku semangat” dan “badan sehat jiwa sehat” membawa pesan untuk tidak berhenti mengeksplorasi perjalanan “sang petualang”.

Empat hari sebelum keberangkatan, Iwan Fals mendatangi Eiger Adventure Flagship Store Radio Dalam Jakarta. Yos (istri) mahir memilih pakaian yang pas. Cikal memilihkan sepatu gunung terbaik. Tampak Iwan Fals tidak canggung dengan pakaian yang dipilih. Life style Iwan Fals sebagai penggiat alam terbuka atau pecinta alam. Nggak percaya? Cermati di panggung. Mulai dari topi, kemeja, jaket, celana, dan sepatu Iwan Fals.

Malam itu ada Erix Soekamti. Siapa dia? Mengapa ada dia? Ada apa dengannya? Hadeuh, pertanyaan waswas atau waspada. Tapi tunggu dulu. Erix Soekamti itu musisi sekaligus sutradara video clip. Nah, jadi bisa ditebak apa yang akan terjadi nanti.

Jumat pagi (13/3/2020) Crew Iwan Fals (Manto, Firman, Epol) berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Manto dan Firman terbiasa menyiapkan terlebih dahulu segalanya. Tiket dan bagasi diurusnya. Hitungan aman 4 jam sebelum terbang sudah jalan dari Leuwinanggung. Menghitung jarak tempuh dan waktu. Hitung juga kemungkinan macet. Urus tiket dan bagasi Iwan Fals dan rombongan itu bisa menghabiskan waktu 1 jam. Lebih baik terburu-buru berangkat santai kemudian daripada santai berangkat terburu-buru kemudian. Repot kalau sudah ketinggalan pesawat, tiket hangus.Tiket pesawat mesti beli lagi, jam penerbangan hari ini harganya bisa ditebak, mahal. “Terbanglah garudaku” tunggu dulu!

Iwan Fals dan Cikal terjebak macet. Berangkat lebih siang dari rombongan Manto. Hitungannya karena tiket dan bagasi sudah diurus Manto. Sementara Iqbal, Epel, Wasis sudah di bandara. Apa yang terjadi? Jalanan macet. Apa hendak dikata jika jalanan macet. Sopir menjadi tumpuan. Mau maju susah apalagi ngebut. Indra dituntut mencari solusi. Solusi dalam artian bukan jalan keluar. Karena tidak mungkin untuk keluar dari jalan.

Mobil Ambulance melintas di bahu jalan. Nah, menembus kemacetan mengikutinya dari belakang adalah solusi. Prediksi 50:50. Bisa telat bisa tidak. Agar tidak panik sendirian, Cikal sengaja share location. Share location dimaknai berbagi lokasi, berbagi situasi, berbagi perasaan, berbagi deg-degan. “Kang Epol entah gimana caranya pesawat itu jangan terbang sampe kita di sana he..he..he..,” pesan tertulis Cikal.

(Bersambung)...

Leuwinanggung, (11/4/2020).
Fotografer : Evelyn Pritt
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto