25 Lagu Dinyanyikan Iwan Fals di Konser Aku Cinta

Iwan Fals malam itu di Ancol kesepian, sendiri memainkan “Ya Atau Tidak” dan “Ikrar” dengan teman setianya gitar akustik dan harmonika. Dalam kesendiriannya tidak mampu membisu untuk melakukan dialektika dengan dirinya sendiri. Sendiri itu sepi, manusia membutuhkan manusia yang lainnya. Iwan Fals & Band adalah jawaban untuk memecah kesepian.

“Aku Sayang Kamu” menjadi pesan untuk “Nona” agar tetap berdiri bersama “Nyanyian Jiwa”. “Nyanyian Jiwa” adalah ketenangan dalam kontemplasi sekaligus ghirah dalam bersikap. “Nyanyian Jiwa” mememecah kesunyian dengan bergemuruh angin mendorong air bergelombang super dahsyat. “Nyanyian Jiwa” suaranya menembus malam hingga panggilannya mendorong adrenalin massa untuk memenuhi lapangan Ecopark Ancol Jakarta, (30/3/2019).

Klimaks dan pertunjukan terus berlanjut karena Iwan Fals tidak sendirian. Musisi muda indie memberi pesona tersendiri di Konser Aku Cinta. Dara Muda, Jason Ranti, Endah n Rhesa, SID hidupi suasana Konser Aku Cinta.

Dara Muda

“Muda Cantik Bertiga” adalah kesan yang menggambarkan latar belakang berbeda tetapi ada kesamaan. Sama-sama pecinta pada pilihannya dan sama-sama memilih musik jalur indie. Dara Muda dibentuk Maret 2017 beranggotakan Rara Sekar pecinta kemanusiaan, Danilla Riyadi pecinta hewan, Sandrayati Fay pecinta lingkungan. Saling mencintai meskipun mengakui perbedaan.
“Salam Kenal” theme song Dara Muda menjadi lagu pembuka.“Di Mata Air Tak Ada Air Mata” tetap nyanyikan cinta “Seperti Matahari” sinarnya di pagi buta “Kupaksa Untuk Melangkah”.

Jason Ranti

“Kita bukan kaum yang mengebiri imajinasi,” kata Iwan Fals
“Asik bahasanya mengebiri. Sunat dobel hehehe,” timpal Jason Ranti.

Jason Ranti mengingatkan sosok Kurt Cobain. Cool, asyik dilihat. Lelaki berdarah Gorontalo kelahiran 22 Oktober 1984 ini enak diajak ngobrol. Sekilas seperti tidak banyak tahu tentang persoalan tetapi itu cara dia bercanda. Karena pada penggalan kata yang keluar dari mulutnya memberikan rangsangan otak untuk mencari tahu apa maksud dibalik kalimat itu. Semakin digali lebih dalam semakin menemukan kedalaman berfikir, semakin disentuh lebih dekat semakin menemukan kedekatan rasa.

“Lagunya Begini Nadanya Begitu” milik Jason Ranti disuarakan bersama Iwan Fals “Sebelum Kau Bosan” karena tak mau mengingkari hati nurani, bicara apa adanya “Hio”.

Endah N Rhesa

Endah N Rhesa adalah dua orang kreatif yang tempatnya bernama EAR House terbuka untuk orang-orang kreatif. Iwan Fals & Band pun pernah menginjakan kakinya di sana saat latihan bersama. Bahkan tidak selesai di situ, Iwan Fals melanjutkan latihan untuk memainkan lagu-lagu yang bukan untuk sepanggung dengan Endah N Rhesa. Latihan lanjutan untuk persiapan rekaman album.

“Kembang Pete” semoga hidup sejahtera “Seluas Harapan” hidup di alam bebas “Serenade” menjadi lagu yang enak dinikmati saat suara vokal bergantian diisi Endah N Rhesa dan Iwan Fals & Band. Iwan Fals & Band meneruskan malam penuh cinta dengan keragaman warna dan emosi. “Lagu Satu” jalani hidup “Asik Gak Asik” dunia politik “Badut” omong sembarang di televisi. “Bongkar” dengan cinta karena pengalihan memakan korban adalah cerita kuno peperangan “Di Ujung Abad”.

SID

“Satu nusa satu bangsa cukup sudah saling mangsa,” kata SID di penampilan pembuka. “Luka Indonesia” “Marah Bumi” “Bukan Pahlawan” “Jadilah Legenda” Kuat Kita Bersinar” langsung menghentak penampilan pembuka Konser Aku Cinta.

Setelah MME Entertainment menyerahkan Iwan Fals pohon jati emas dan 100 pohon jati emas yang akan ditanam di Jonggol, SID kembali tampil bersama Iwan Fals & Band di lagu “Gelisah” “Balada Orang Pedalaman” “ Kuda Lumping”.

Kesaksian Untukmu Indonesia

Malam itu berbarengan dengan Debat Presiden yang ramai disaksikan banyak orang. Niat untuk datang menjadi penyaksi adalah jati diri penonton Iwan Fals yang memiliki cara pikir yang sama.
"Indonesia… Indonesia… Indonesia…!" Suara lantang Pak Manto crewnya Pak Tanto menembus langit di keheningan malam. Kosong kemudian isi. Energi mempengaruhi ruang kosong dan Pak Manto mengawalinya.


Leuwinanggung, 3 April 2019.

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto