Masuk

Kamis (24/1/2019) di halaman parkir Hotel Sultan Jakarta nampak kendaraan muatan besar dipajang. Performa handal untuk kebutuhan sektor industri kargo, logistik, perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur. Rancangan generasi terbaru dari model Fuso membawa serta DNA Mitsubishi Fuso yang terbukti keunggulannya diberi nama Fighter.

Fighter, kuat dan efisien. Fuso sahabat tangguh ke berbagai pelosok negeri. Memasuki tahun 2019 diluncurkan secara nasional setelah dipasarkan terbatas di Sumatera selama tahun 2018. Fighter saat ini siap dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan tekad bersiap untuk kesuksesan yang lebih baik.

Power to the People menjadi tema acara Dealer Annual Convention (DAC 2019) yang menghadirkan Iwan Fals & Band. Panggung Iwan Fals & Band ada yang berbeda dengan kehadiran Kamasean Mattews. Kamasean jebolan Indonesian Idol dan Akademi Fantasi Indosiar Junior (AFI Junior) menunjukkan kepiawaiannya memainkan alat musik piano, gitar, dan olah vokal.

Kamasean mengidolakan Alicia Keys. Kamasean penyanyi muda berdarah Toraja memiliki teknik vokal yang mampu membawa nuansa imajinatif.

“Mendengar Kamasean bernyanyi seperti alunan suara pada arah perjalanan masuk ke dalam lamunan panjang, ngahuleung,” ungkap Iwan Fals.

“Bagaimana kalau menjadi Kamasean Fals?” tanya Kamasean.

“Buat apa pake Fals, jadilah dirimu sendiri!” ungkap Iwan Fals.

Hasrat untuk meniru adalah dimensi kodrat manusia. Meniru itu alamiah karena pertama kali manusia saat belajar bicara pasti akan meniru apa yang didengarnya kemudian diucapkannya. Kemudian dia mahir bicara adalah keistimewaan yang digali melalui proses dan pembelajaran yang cukup panjang.

Meniru untuk menjadi lebih baik akan berarti daripada tidak berbuat apa-apa. Meniru adalah proses belajar dari titik nol. Meniru adalah berguru dan guru menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya. Meniru bukan berarti menjiplak total. Karya tidak lahir begitu saja. Penuh sensasi dan menemukan tingkat kesulitan pada saat proses kreatif lahirnya karya. Proses kreatif dari daya imajinasi sangat pribadi, sulit untuk menemukan kesamaan imajinasi dari A sampai Z.

“Jadilah dirimu sendiri” adalah kata-kata yang mengingatkan untuk kembali kepada potensi masing-masing. Sadar bahwa setiap orang memiliki keistimewaan sendiri. Mencari dan menggali keistimewaan yang dimiliki akan melahirkan sosok baru yang menjanjikan di kemudian hari.


Leuwinanggung, (28/1/2019).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto