SCTV The Legend of Iwan Fals, Harmoni Dalam Perbedaan


Indonesia tanah air tercinta
Genggam erat ibu pertiwi
Damai penuh energi
Perbedaan bukan celah penentu menang kalah
Saling sinergi membentuk harmoni
Menjadi indah menepis gundah
Bagai Sang Saka yang sedang berkibar
Semakin deras angin menderu
Tak kan goyah semakin gagah
Tetap mantap berdiri tegar
Semangat bersatu untuk lebih maju
Bongkar

Puisi ini dibacakan pada akhir lagu Bongkar di SCTV The Legend of Iwan Fals, Minggu (25/11/2018). Bongkar adalah energi. Dia bisa memilih jalan mana yang diambil. Memilih energi negatif maka konstruksi berfikir yang diciptakan adalah kekacauan dan perpecahan. Sebaliknya memilih energi positif maka konstruksi berfikir yang diciptakan adalah harmoni. Harmoni adalah menerima keanekaragaman pilihan tetapi terintegrasi menjadi kesatuan langkah tanpa membuat cedera. Merah putih adalah harmoni. Merah artinya berani, putih artinya suci. Keduanya tidak akan menemukan titik temu jika memakai energi negatif karena konstruksi berfikirnya mengatakan keberanian menjadi hilang saat keberanian menemukan kesucian. Tetapi akan sangat berarti jika memakai energi positif karena konstruksi berfikirnya mengatakan keberanian dan kesucian itu tak bisa dipisahkan, keduanya menemukan harmoni yaitu merah putih.

SCTV The Legend of Iwan Fals menampilkan panggung indoor dan panggung outdoor yang dipadati penonton. Antusias penonton menjadi energi yang menguatkan panggung Iwan Fals & Band. Sepanjang penampilannya penonton selalu turut bernyanyi. Mulai dari Belum Ada Judul, Bongkar, Hio, Yang Terlupakan, Serenade, Nyanyianmu, Sarjana Muda, Bung Hatta, Buku Ini Aku Pinjam, Galang Rambu Anarki, Sore Tugu Pancoran, Entah, Tikus-Tikus Kantor, Oemar Bakri.

Saat MC Nirina Zubir dan Ario Bayu meminta penonton naik ke atas panggung untuk menebak quis dan menyanyikannya, penonton tanpa canggung langsung merespon. Raya dan Cikal pun tersenyum menyaksikan fans “Papah Rambu” menyanyikan lagu Cikal dan Raya. “Papah Rambu” adalah nama lain dari papahnya Cikal dan Raya mengingat Iwan Fals memberi nama tiga orang anaknya selalu ada “Rambu”. Galang Rambu Anarki (alm), Annisa Cikal Rambu Bassae, Raya Rambu Rabbani. Lantas bagaimana kesan Cikal, Raya, dan Rosana terhadap Iwan Fals?

“Papah seniman sejati melakukan apapun berdasarkan hati,” kata Cikal.
“Papah seniman, kasih tenaga berpelukan. Jengkel kalau papah nanya-nanya melulu padahal sudah dikasih tahu,” kata Raya.
“Alhamdulillah, Iwan jangan lupa shalat,” kata Rosana.
“Kita semua kerja untuk keluarga saya bisanya itu ya itu saya kasih saya punya,” kata Iwan Fals.

Antara penonton dan Iwan Fals sudah menjadi satu kesatuan. Itu terjadi sebelumnya di lagu Hio. Sepintas seperti orang gila naik ke atas panggung. Tapi jika benar-benar mengganggu mestinya penonton tadi dipaksa turun. Bisa saja pengambilan gambar diulang. Penampilan berlanjut dan tidak ada pengambilan gambar ulang. Diketahui bahwa penonton itu asal Brebes yang sehari-hari pedagang rujak. Iwan Fals menarik tangan seorang penonton ke atas panggung untuk mengisi tarian. Tak ada yang salah dengan spontanitas karena spontanitas adalah misteri.

Spontanitas itu pun diuji Nirina Zubir kepada Iwan Fals. Iwan Fals walau tidak hafal liriknya tapi bisa menyanyikan lagu hits Anji, Dia dan lagu hits Siti Badriyah, Lagi Syantik. Dari atas panggung Iwan Fals spontan membuat lagu judulnya Hoaks yang liriknya diambil dari status twitternya. “Indonesia darurat hoaks 1000 akun dihapus karena sebar hoaks barusan di tv ada berita itu.”

SCTV The Legend of Iwan Fals membuktikan harmoni dalam perbedaan. Saling sinergi membentuk harmoni menjadi pelajaran yang berarti ketika kekayaan warna musik dan karakter vokal yang berbeda menjadi satu dalam kolaborasi. Iwan Fals dan Wizzy, Lala Karmela, Kamasean. Titi DJ mengaku sempat grogi dan berhasil meredam grogi berkat pengalamannya. “Ini pencapaian tertinggi saya bisa nyanyi bareng Iwan Fals, inspirasi dan rendah hati,” ungkap Titi DJ.

Tayangan ditutup menemukan klimaksnya bersama Superman Is Dead. Tikus-Tikus Kantor, Jika Kami Bersama, Oemar Bakri menjadi andalan. Tikus-Tikus Kantor milik Iwan Fals dinyanyikan Superman Is Dead dipadukan dengan Jika Kami Bersama milik Superman Is Dead dinyanyikan Iwan Fals. Klimaksnya, penonton teriak, “lagi…lagi…lagi….”


Leuwinanggung, (27/11/2018).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto