Malam Terakhir Puasa

Puasa sudah masuk babak akhir, masihkah terjaga puasanya? Puasa di Indonesia lebih pendek waktunya dibanding di Inggris. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik adalah seorang muslim yang sudah menikmati beberapa kali puasa di Indonesia sejak bertugas tahun 2014. Jam puasa di Indonesia lebih pendek karena rata-rata waktu puasa di Indonesia 13 jam sementara muslim di Inggris berpuasa sampai 18 jam.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan" menjadi pertanyaan untuk kembali kepada rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. Potongan ayat ini terdapat pada surat Ar Rahman yang diulang sampai 31 kali, “Fabiayyi aalaai rabbikumaa tukadzdzibaan.”

Ujian kesabaran selama puasa dalam bentuk godaan makan, minum, dan hawa nafsu selalu hadir. Bagaimana sikap kita tidak terpengaruh saat postingan teman di dunia maya menampilkan makanan lezat, minuman segar, dan tayangan yang memancing nafsu. Pemandangan yang biasa akan menjadi luar biasa saat berpuasa. Barangkali penghayatan yang terlalu dalam mengakibatkan pandangan mata mengalir dan menyampaikan pesan ke qalbu.

Ada pengalaman di luar bulan puasa saat rombongan melakukan perjalanan darat Tour Sumatera. Saat jam makan siang tiba, mobil menepi di sebuah rumah makan. Penulis duduk berhadapan dengan Iwan Fals. Sambil ngobrol santai Iwan Fals menikmati suasana tanpa terpengaruh oleh keadaan.

“Bang, maaf ya saya nambah dua kali. Masakan bu haji enak,” ucapku sambil melanjutkan makan.

Iwan Fals tetap menjaga puasa Senin-Kamis. Sambil tersenyum Iwan Fals berucap :
“Semakin kamu menggoda semakin menambah pahala puasa buat saya. Terima kasih telah menemani saya hehehe.”

“Baik, kehadiran saya memang untuk menambah pahala puasa Bang Iwan dan barangkali ada pahala untuk sang penggoda,” candaku.

Peristiwa tadi berlangsung di luar bulan puasa. Maka ketika bulan puasa pada kondisi banyak orang yang juga berpuasa membentuk satu atmosfer yang semakin memperkokoh niat untuk tidak goyah menjalankan puasa. Artinya tantangannya tidak sehebat saat puasa senin-Kamis. Maka sudah semestinya di bulan puasa amalannya bisa ditingkatkan bukan sekedar menahan lapar dan haus saja.

Sejak dahulu Iwan Fals banyak melahirkan karya selama puasa. Bulan puasa dimanfaatkan untuk menulis lagu. Masuk dapur rekaman dilakukan di bulan puasa. Karena jadwal manggung kebanyakan selain bulan puasa. Malam hari di bulan puasa menjadi sumber inspirasi. Pada ruang malam diisi pikiran tenang, hati jernih melahirkan karya-karya yang diterima banyak orang. Percaya atau tidak, silahkan dicoba. “Doa-doa Apa Saja” terbuka untuk sepuluh malam terakhir hingga “Adzan Subuh Masih di Telinga.”

Leuwinanggung, (12/6/2018).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto