Masuk

Dua hari setelah mengisi acara di HUT SCTV ke-27, Iwan Fals pada Sabtu pagi (26/8) sudah berada di kawasan perkantoran PT PP (Persero) Tbk yang sedang merayakan 64 Tahun usia perusahaan. Sebuah cagar budaya bernama Hotel Indonesia adalah salah satu bangunan karya fenomenal PT PP (Persero) Tbk. Saat itu di tahun 1962 Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar menjadi rekor bangunan tertinggi di Indonesia.

Perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan dan kontruksi bangunan ini menghadirkan Iwan Fals untuk merayakan kemeriahan bersama keluarga PT PP (Persero) Tbk. Mengusung tema “Growth for Asean” acara yang dipandu MC Arie Untung dan Fenita Arie berlangsung meriah sejak pagi hingga siang hari.

Edi Daromi (keyboard), Ardy Yusuf (bass), Yose Kristian (drum), Sonata (gitar), Iwan Fals (vocal) naik ke atas panggung disambut oleh antusias penonton yang menunggu sejak pagi hari. Buku Ini Aku Pinjam, Mata Indah Bola Pingpong, Yang Terlupakan, Sore Tugu Pancoran mampu membuat penonton turut hanyut dalam suasana.

Kemudian smartphone menjadi gimmick yang dimainkan mengiringi Oemar Bakri dan Bento. Ini yang kedua kali diperagakan oleh Iwan Fals & Band setelah sebelumnya berhasil menyita perhatian penonton di Fuso GIIAS (17/8). Teknologi smartphone bagi Iwan Fals bisa menunjang pekerjaannya dan ini dibuktikannya di atas panggung.

Musisi tetap menghargai alat musik sebagai “senjata” utama. Pada urutan lagu selanjutnya Edi Daromi dan kawan-kawan kembali memainkan musik seperti biasanya. Bongkar, Ibu, Mata Dewa semakin membuat penonton larut bersama. Usai menyanyikan Mata Dewa, terdengar suara dari masjid yang berada tak jauh dari panggung. “Udah Adzan. Terima kasih,” kata Iwan Fals sambil melambaikan tangan ke penonton.


Leuwinanggung, (7/9).

Fotografer : Ichan Maulana
Penulis : Syaiful Ramadlan
Editor : Rosana Listanto